Dinas PU Kabupaten Sukabumi Utamakan Keselamatan Kerja di Lokasi Proyek

PROYEK peningkatan jaringan irigasi Gegebeng di Kampung Cibinong, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Proyek pekerjaan peningkatan Daerah Irigasi (DI) Gegebeng di Kampung Cibinong, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, mendapat pengawasan dan evaluasi dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat. Satu di antaranya terkait keselamatan kerja bagi para pekerja pada proyek tersebut.

Pengawasan sekaligus survei keselamatan kerja bidang jasa konstruksi itu dilakukan sebagai upaya meminimalisir terjadinya insiden kecelakaan di lokasi proyek yang menimpa para pekerja. Sebab, kecelakaan bisa diakibatkan kurangnya kelengkapan alat pelindung diri untuk keamanan dan keselamatan pekerja proyek.

“Keselamatan kerja adalah paling utama. Kita selalu mengingatkan kontraktor pelaksana menyediakan  kelengkapan pengaman kerja setiap melakukan proses pengerjaan proyek,” ujar Kepala UPTD PU Wilayah Ciemas, Dadang Koswara, Jumat, 12 Juli 2024.

BACA JUGA   Warga Diimbau Waspada Munculnya Makhluk Jadi-jadian 'Kalong Wewe'

Dadang mengaku pengawasan dan survei keselamatan kerja melibatkan Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PU Kabupaten Sukabumi. Kelengkapan pekerja proyek yang perlu disediakan pihak ketiga antara lain helm, rompi, sepatu boot, kacamata, dan sarung tangan.

“Alhamdulillah, kontraktor pelaksana proyek peningkatan jaringan irigasi ini mematuhi usulan kita. Persyaratan teknis keselamatan kerja merupakan salah satu yang termaktub dalam dokumen pekerjaan jasa konstruksi,” terangnya.

Saat ini, kata Dadang, progres pengerjaan peningkatan jaringan irigasi mencapai 27 persen. Sedangkan masa pelaksanaan proyek pembangunan DI Gegebeng selama 180 hari kalender dengan nilai kontrak sebesar Rp3,4 miliar yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2024.

BACA JUGA   Tega! Bayi Baru Lahir Dibuang di Teras Rumah, Polisi Buru Pelakunya

“Tenaga kerja pada proyek ini kebanyakan dari lokal atau sebesar 85 persen warga sekitar dan sisanya dari luar yang memiliki keilmuan bidang irigasi,” pungkasnya. (adv)

Reporter:  Fadillah
Editor:  Dian Andrean

Add New Playlist