Bidan di Kabupaten Sukabumi Turut Berperan Aktif Mengentaskan Stunting Sejak Bayi dalam Kandungan

BUPATI Sukabumi Marwan Hamami menyerahkan piagam penghargaan kepada bidan yang berprestasi pada acara puncak HUT ke-73 IBI Kabupaten Sukabumi. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sukabumi genap menginjak usia 73 tahun. Diusianya yang sudah matang, organisasi profesi ini dituntut berperan aktif mengentaskan stunting sejak bayi dalam kandungan. Bidan juga diminta menyampaikan informasi akan pentingnya asupan gizi bagi ibu hamil agar bayinya terlahir normal.

Hal itu disampaikan Bupati Sukabumi Marwan Hamami di acara puncak peringatan HUT ke-73 IBI Kabupaten Sukabumi, di Grand Inna Samudera Beach Hotel Palabuhanratu, Sabtu, 10 Agustus 2024. Acaranya dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, Kepala Dinas Kesehatan Agus Sanusi, serta para bidan.

Marwan mengatakan, peran bidan dalam penguatan ketahanan nasional pada krisis iklim melalui sinergi dan kolaborasi sesuai dengan tema HUT IBI, berbanding lurus dengan upaya pengentasan kesehatan masyarakat seperti stunting maupun isu kesehatan lainnya di Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA   Gadis di Bawah Umur Diduga Hendak Diperkosa di Kawasan Objek Wisata Curug Pareang Jampangtengah

“IBI sebagai organisasi profesi bisa membuat terobosan yang membawa perubahan secara signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Karena itu, bidan dituntut mampu menjadi penggerak pengentasan bayi stunting pada ibu hamil,” jelasnya.

Politisi Partai Golkar ini meminta para bidan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah melalui peran dan program pengentasan kesehatan yang dicetuskan IBI, terutama pada ibu hamil. Sebab, bayi dalam kandungan sehat cermin meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

“Terima kasih atas dedikasi dan kontribusi bidan dalam pembangunan derajat kesehatan di Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.

Add New Playlist