Huntap Kampung Haji bagi Warga Terdampak Bencana di Desa Kertaangsana akan Diresmikan Menteri PMK

PENCETUS pembangunan Huntap Kampung Haji, DT Peduli Sukabumi beraudiensi dengan jajaran Pemkab Sukabumi. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sebanyak 129 unit hunian tetap (huntap) di Kampung Cimenteng, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, telah selesai dibangun. Pembangunan huntap yang difasilitasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan DT Peduli Sukabumi itu diperuntukan bagi korban bencana alam yang merupakan warga setempat.

Perwakilan DT Peduli Sukabumi, Azis Asmarokondi, mengatakan, hunian bagi warga yang terdampak bencana ini dinamai Huntap Kampung Haji. Sebab, biaya pembangunan ratusan huntap sebagian bersumber dari BPKH dan mulai dirintis pada 2023 hingga 2024.

“Huntap sudah ditempati warga terdampak bencana. Pembangunannya difasilitasi BPKH bekerja sama dengan DT Peduli Sukabumi sehingga dinamakan Huntap Kampung Haji,” kata Azis, di sela beraudiensi di Pendopo Sukabumi, Jumat, 2 Agustus 2024.

BACA JUGA   Wilayah Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi Diterjang Bencana Hidrometeorologi, 1 Rumah Rusak

Azis menyebutkan, Huntap Kampung Haji dibangun di atas lahan seluas lima hektare yang berada di Kampung Cimenteng, Desa Kertaangsana. Penyediaan lahan dan pembangunan utilitas huntap difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Seperti masjid, toilet umum, listrik, jalan, drainase, serta sarana prasarana lainnya untuk kepentingan para penghuni Huntap Kampung Haji.

“Untuk jalan dan drainase masih proses pengerjaan. Sebagai ciri khas Huntap Kampung Haji, dilengkapi taman BPKH yang meliputi miniatur Kabah, Hijr Ismail, Maqam Ibarahim, dan trek Safa Marwah. Peresmian huntap ini diharapkan bisa dilaksanakan pada awal Agustus. Semoga tidak ada kendala dan dimudahkan oleh Allah SWT,” ungkapnya.

Add New Playlist