SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Hunian tetap (huntap) yang diperuntukan bagi penyintas korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cimenteng, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, bakal segera diresmikan. Rencana tersebut dibahas di tingkat Kabupaten Sukabumi dengan melibatkan berbagai pihak.
Program pembangunan huntap yang difasilitasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan DT Peduli Sukabumi, serta didukung Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi itu telah dibangun sebanyak 129 unit.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengatakan, huntap bernama Kampung Haji yang berdiri di atas lahan seluas lima hektare di Kampung Cimenteng Desa Kertaangsana itu sudah selesai dibangun. Proses pembangunannya memakan waktu selama satu tahun yang dimulai pada 2023 pascaterjadi bencana pergerakan tanah.
“Program pembangunan huntap ini difasilitasi BPKH dan DT Peduli Sukabumi. Kita (pemerintah daerah) hanya membantu penyediaan lahan dan sarana prasarana saja. Insya Allah, dalam waktu dekat Huntap Kampung Haji akan kita resmikan,” ujar Ade, di sela memimpin rapat persiapan peresmian program pembangunan huntap di ruang rapat Setda Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Senin, 5 Agustus 2024.
Namun, kata Ade, sebelum diresmikan, semua fasilitas dan sarana prasarana lainnya yang terdapat di area huntap harus lengkap. Termasuk akses jalan yang masih dikerjakan bisa segera diselesaikan secepatnya. Sehingga, setelah diresmikan nanti tidak ada fasilitas dan sarana prasarana yang belum memadai.