Progres Pembangunan Proyek Teknologi RDF di TPA Cimenteng Sudah 60 Persen

PROGRES pembangunan teknologi RDF di TPA Cimenteng dipaparkan direksi PT CYC di Pendopo Palabuhanratu. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Progres pembangunan teknologi Refused Derived Fuel (RDF) di area Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cimenteng, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, yang dikerjakan pihak swasta telah mencapai 60 persen. PT Cahaya Yasa Cipta (CYC) Thailand sekaligus kongsi PT Semen Jawa (SCG) merupakan pramakarsa pembangunan RDF yang sudah mendapat restu dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Kemajuan pembangunan RDF tersebut dibahas dalam pertemuan antara jajaran direksi PT CYC dengan Pemkab Sukabumi, di Pendopo Palabuhanratu, Senin, 19 Agustus 2024. Hadir pada kesempatan itu Komisaris Utama PT CYC Chatchaphol Prasopchoke serta Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan para kepala perangkat daerah.

Komisaris Utama PT CYC Chatchaphol Prasopchoke, mengatakan, pembangunan teknologi RDF di kawasan TPA Cimenteng adalah proyek kerja sama SCG dengan pemerintah daerah dalam upaya pengurangan dan penanganan sampah sekaligus pencapaian nol bersih emisi 2050.

BACA JUGA   Cibeber Sudah Steril dari APK Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar

“Pemkab Sukabumi telah menunjuk kami untuk mengerjakan proyek RDF. Sampai saat ini progres konstruksi pembangunan RDF telah mencapai lebih kurang 60 persen,” sebut Chatchaphol.

Chatchaphol menjelaskan, pengerjaan proyek RDF sedang dikebut. Bahkan beberapa kelengkapan mesin dari luar negeri seperti Belanda, Amerika, dan Thailand juga akan segera dikirim pada pekan ini.

“September mendatang semua mesin RDF akan tiba di Indonesia. Proyek di Cimenteng ini bisa mengelola sampah di 27 kecamatan yang mencapai 220 ton per hari,” terangnya.

Dia memaparkan, pengalaman SCG selama lebih dari 25 tahun dalam alih teknologi RDF di Thailand akan memberikan perubahan bagi Sukabumi. Terutama dalam konteks perubahan ekonomi dan lingkungan.

BACA JUGA   Kantor Kecamatan Palabuhanratu Dipindahkan, Pemkab Sukabumi Alokasikan Anggaran Rp3,8 Miliar

Add New Playlist