Roadshow Bus KPK Beri Sinyal Pemberantasan Korupsi pada Penyelenggaraan Pemerintahan

RAKOR kepala daerah se-Jabar sekaligus pembukaan roadshow bus KPK di Aula Barat Gedung Sate Bandung. Foto: Ist

BANDUNGMAGNETINDONESIA.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gencar melakukan pencegahan dan penindakan terhadap koruptor yang merugikan keuangan negara melalui berbagai cara. Satu di antara pencegahan korupsi yakni meluncurkan program roadshow bus KPK di seluruh wilayah Indonesia.

Seperti di Jawa Barat, telah dilakukan pembukaan roadshow bus KPK bersamaan rapat koordinasi (rakor) kepala daerah yang berlangsung di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Kamis, 8 Agustus 2024. Kegiatannya dihadiri Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin serta bupati dan wali kota. Turut hadir Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

Pimpinan KPK, Nawawi Pomolango, mengatakan, KPK memiliki trisula pemberantasan korupsi yakni pendidikan, pencegahan, dan penindakan. Tiga strategi itu mampu mencegah perilaku korupsi di setiap lembaga/kementerian maupun di lingkungan pemerintah daerah.

BACA JUGA   BP Geopark Nasional Ranah Minang Silokek Jalin Kerja Sama dengan Kabupaten Sukabumi

“Mekanisme pendidikan adalah upaya membangun integritas sejak di bangku sekolah. Sehingga sejak dini telah terbentuk pribadi yang antikorupsi. Strategi lain, KPK dapat melakukan penindakan represif baik dalam bentuk penyelidikan, penyidikan, penuntutan, hingga eksekusi,” tegasnya.

Bentuk pencegahan korupsi pada penyelenggaraan pemerintahan, kata Nawawi, bisa melalui monitoring di semua tingkatan. Sistem tersebut mampu mencegah terjadinya dugaan korupsi yang dilakukan secara perorangan maupun berjamaah.

“Roadshow bus KPK sudah dimulai pada 2023. Tujuannya membumikan isu-isu pemberantasan korupsi, menyosialisasikan program antikorupsi, serta menguatkan keterlibatan masyarakat dalam program antikorupsi. Termasuk membangun kolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” ungkapnya.

Add New Playlist