SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah sekaligus peresmian Masjid Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Assalam Putra di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, dihadiri berbagai unsur pemerintahan. Satu di antaranya jajaran Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi.
Kehadiran BNNK Sukabumi salah satunya mengampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan pesantren.bSebab, banyak cara bisa dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan menggandeng peran serta masyarakat.
“Pencegahan penyalahgunaan narkoba bukan saja tanggung jawab kami (BNN), melainkan kewajiban segenap komponen bangsa,” kata Kepala BNNK Sukabumi, Sudirman, di seusai menghadiri peringatan Maulid Nabi dan peresmian Masjid Ponpes Modern Assalam Putra, Sabtu, 21 September 2024.
Menurut dia, ponpes sebagai institusi pendidikan akhlak dan akademis mempunyai nilai strategis untuk mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Kami berkolaborasi dengan Ponpes Modern Assalam Putra untuk mewujudkan Sukabumi bersih narkoba melalui pesantren,” jelasnya.
Selain lingkungan keluarga, kata Sudirman, sekolah keagamaan seperti ponpes merupakan garda terdepan dalam upaya pencegahan narkoba. Di mana setiap santri, pengajar, dan masyarakat di lingkungan ponpes dapat berpartisipasi aktif melakukan pencegahan dengan cara menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba.
“Ponpes tempat menimba ilmu keagamaan bagi santriwan dan santriwati, sehingga harus steril dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (adv)