<strong>BANDUNG</strong> | <strong>MAGNETINDONESIA.CO</strong> - Berdasarkan data IPSKA Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Sukabumi bersama Kabupaten Ciamis dan Kota Depok memiliki nilai pertumbuhan ekspor positif tertinggi. Sehingga, Kabupaten Sukabumi berhak mendapat penghargaan pada acara West Java Expo (WJX) 2024, yang digelar di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 11 Oktober 2024. WJX adalah pameran internasional yang berfokus pada makanan dan teknologi pangan. Sementara penghargaan diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, yang diserahkan Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Provinsi Jabar, Noneng Komara Nengsih. Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengaku bersyukur Pemerintah Kabupaten Sukabumi masuk tiga besar kategori kota/kabupaten memiliki nilai pertumbuhan ekspor positif bersama dua daerah lainnya di Jawa Barat. "Kita akui makanan dan pangan Kabupaten Sukabumi masuk pangsa ekspor. Peluang ini harus dijadikan motivasi bagi pelaku UMKM dan petani," kata dia. Ade berkomitmen akan berupaya menambah nilai pertumbuhan ekspor untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Apalagi, wilayah Kabupaten Sukabumi memiliki beragam potensi sebagai modal untuk dikembangkan. "Insya Allah, penghargaan yang kita terima akan dipertahankan. Termasuk nilai ekspor ke berbagai negara akan ditingkatkan secara kontinyu," ungkapnya. Penghargaan yang diterima Pemkab Sukabumi suatu bukti bahwa daerah mendukung ekspor dan menciptakan iklim investasi yang kondusif dan kenyamanan dunia usaha. (<strong>adv</strong>)<!--nextpage--> <strong>Reporter</strong>: Nugraha <strong>Editor</strong>: Rian Munajat