Kebutuhan Anggaran Penanganan Rekonstruksi Infrastruktur Pasca-Bencana Hidrometeorologi Capai Rp189 Miliar

BUPATI Sukabumi Marwan Hamami menghadiri acara puncak Hari Bakti PU ke-79. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Puncak Hari Bakti PU ke-79 diisi dengan acara ramah tamah para pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi dengan pimpinan daerah. Jajaran Dinas PU dituntut terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di setiap wilayah di bidang infrastruktur.

Demikian dikatakan Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menghadiri puncak acara Hari Bakti PU ke-79, di Grand Sulanjana, Selabintana, Kamis, 19 Desember 2024. Terlebih, Dinas PU memiliki peran krusial dalam penanganan infrastruktur jalan dan jaringan irigasi yang layak sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

Hari Bakti PU ke-79 merupakan momen penting sebagai upaya evaluasi dan merefleksikan kinerja Dinas PU dalam memberikan pelayanan terbaik. Termasuk memperkuat komitmen dalam meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Sukabumi untuk kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA   Tabrak Karang, Kapal Motor Nelayan Asal Banten Terdampar di Perairan Ujunggenteng

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, mengatakan, pengelolaan anggaran Dinas PU harus bijak dalam rangka pemulihan pascabencana. Lebih kurang Rp200 miliar bersumber dari anggaran BNPB, APBD provinsi dan kabupaten, yang dikelola Dinas PU akan difokuskan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

“Kami minta pengawasan terhadap pembangunan yang dilakukan Dinas PU harus ketat. Jika ada temuan tuntutan ganti rugi (TGR) harus segera ditangani secara serius,” kata Marwan.

Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, menjelaskan, peringatan Hari Bakti PU tahun ini banyak tantangan yang dihadapi. Di mana dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan pergerakan tanah telah merusak infrastruktur publik di antaranya jalan, irigasi, dan jembatan.

BACA JUGA   Ini Hasil Sidak Komisi IV DPRD dan Disnakertrans Kabupaten Sukabumi ke Sejumlah Pabrik

Add New Playlist