SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Lahan seluas 70 hektare milik perusahaan perkebunan PT Surya Nusa Nadicipta di Kampung Lebak Selokan, Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, dijadikan sebagai lokasi program penanaman jagung serentak 1 juta hektare se-Indonesia. Program penanaman jagung merupakan instruksi Presiden dalam upaya mendukung swasembada pangan tahun 2025.
Kegiatan penanaman jagung serentak dihadiri Irwasum Polri Komjen Dedy Prasetyo yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Polri, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, Kapolres Sukabumi AKBP Samian, Dandim 0607/Kota Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali, Kepala Dinas Pertanian Sri Hastuty Harahap, serta para kepala perangkat daerah.
Ketua Gugus Tugas Polri, Komjen Dedy Prasetyo, mengatakan, Polri ditunjuk Presiden Prabowo sebagai koordinator program ketahanan pangan nasional dengan fokus penanaman jagung serentak. Di Kabupaten Sukabumi, penanaman bibit jagung di atas lahan seluas 70 hektare yang memanfaatkan areal perkebunan milik PT Surya Nusa Nadicipta.
“Tujuan penanaman jagung ini dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan data BPS, terjadi peningkatan impor jagung. Padahal Indonesia sangat mungkin mencapai swasembada jagung,” kata Komjen Dedy, di sela penanaman jagung, Selasa, 21 Januari 2025.
Menurut dia, program ketahanan pangan Polri mencakup empat aspek utama, di antaranya pekarangan pangan bergizi, pemanfaatan lahan produktif, pengawalan distribusi, dan rekrutmen Bakomsus Ketahanan Pangan.