Guru Honorer se-Kabupaten Sukabumi Geruduk Kantor Setda Tuntut P3K Penuh Waktu

RATUSAN guru honorer R3 berorasi di depan kantor Setda Kabupaten Sukabumi menuntut diangkat menjadi P3K penuh waktu. Foto: Magnet Indonesia

Ketua Guru Honorer R3, Asep Ruswandi, mengatakan, ratusan guru honorer yang memiliki masa kerja lebih dari 10 tahun tidak lulus seleksi P3K. Padahal terdapat guru baru tapi bisa lulus seleksi. Karena itu, kedatangan ke kantor Setda mempertanyakan bagaimana nasib honorer R3 ke depan.

“Kita mempertanyakan status guru honorer ini mau dijadikan apa? Intinya, kami menuntut menjadi P3K penuh waktu, bukan paruh waktu,” tegasnya.

Asep mengaku tetap mengawal usulan P3K tahap kedua sampai pertengahan 2025 hingga tuntas. Sebab, Disdik dan BKPSDM telah sepakat akan mengusulkan guru honorer yang telah mengabdi di atas 10 tahun ke pemerintah pusat.

“Harapan kami diprioritaskan diangkat menjadi P3K tanpa tes. Nanti kita kawal Disidik dan BKPSDM yang mengajukan kuota P3K bagi guru honorer ke tingkat pusat,” ucapnya.

BACA JUGA   121 Panitia Pilkades Tingkat Desa 'Dicekoki' Materi Bimbingan Teknis

Salah satu guru honorer R3, Agus Hapiturahman, menambahkan, walaupun sudah ada kesepakatan dengan pemangku kebijakan di daerah, rencana pengangkatan guru honorer se-Kabupaten Sukabumi menjadi P3K penuh waktu tetap harus dikawal.

“Alhamdullllah, Disdik dan BKPSDM sepakat akan mengusulkan R3 dan R2 yang belum kebagian formasi tahun 2024. Semoga P3K tahap dua tahun ini bisa diakomodir sesuai harapan kita semua,” tandasnya.

Seusai audiensi, pejabat Disdik dan BKPSDM saat diwawancara wartawan enggan memberikan keterangan.

Reporter: Nandi Tores
Editor: Dodi Sutisna

Add New Playlist