Muhibah Ramadan Dilaksanakan di Tengah Suasana Bencana Alam Menerjang Wilayah Kabupaten Sukabumi

BUPATI Sukabumi Asep Japar dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali menghadiri kegiatan muhibah Ramadan di Masjid Al Mubarokah. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali melaksanakan kegiatan muhibah Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi, meski di tengah suasana bencana alam yang menerjang beberapa wilayah. Muhibah Ramadan kali ini dilaksanakan di Masjid Al Mubarokah di Kampung Kebon Pala, Kecamatan Cibadak.

Muhibah Ramadan dihadiri Bupati Sukabumi Asep Japar, Wakil Bupati Andreas, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali, Sekretaris Daerah Ade Suryaman, dan para kepala perangkat daerah. Kegiatan yang dilaksanakan di 10 titik selama Ramadan ini salah satu upaya menjalin silaturahmi dengan masyarakat.

Bupati Sukabumi, Asep Japar, menyampaikan keprihatinannya atas musibah bencana alam yang terjadi di bulan Ramadan. Musibah ini merupakan teguran dari sang pencipta agar umat manusia lebih bertafakur dan bermuhasabah diri. Terlebih kejadiannya di bulan penuh keberkahan dan kebaikan.

BACA JUGA   Diterpa Hujan dan Angin Kencang, Rumah di Desa Wanajaya Cisolok Ambruk

“Kami melaksanakan muhibah Ramadan secara rutin, ingin mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama kepada Allah SWT di tengah suasana wilayah Kabupaten Sukabumi sedang dilanda bencana alam. Karena umaro dengan ulama dan masyarakat wajib hukumnya mempererat tali silaturahmi,” kata Bupati Sukabumi, Asep Japar, di sela muhibah Ramadan di Masjid Al Mubarokah, Jumat, 7 Maret 2025.

Di suasana Kabupaten Sukabumi sedang berduka, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk memanjatkan doa bagi para korban bencana. Apalagi, sebagian masyarakat di beberapa wilayah terdampak bencana hidrometeorologi akibat intensitas hujan tinggi pada Kamis, 6 Maret 2025, malam hingga Jumat, 7 Maret 2025, siang.

Add New Playlist