Polisi Evakuasi Warga Terdampak Longsor ke Tempat Pengungsian dengan Cara Digendong

WARGA Kampung Cicau Desa Langkapjaya sedang dievakuasi ke tempat pengungsian di balai desa setempat. Foto: Magnet Indonesia/Iqbal Salim

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kondisi fiisk Ai Suheti, warga Kampung Cicau RT 13/04, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, sangat memprihatinkan. Pasalnya, perempuan berusia 80 tahun itu kesulitan melangkah saat hendak menuju ke tempat pengungsian pasca-terjadi longsor.

Ai tak bisa berjalan normal saat melangkahkan kakinya lantaran tubuhnya yang gemuk. Walaupun dipaksakan berjalan kaki, ia terlihat tertatih-tatih. Beruntung di lokasi bencana ada petugas kepolisian dan warga menggendong Ai hingga ke tempat pengungsian.

“Alasan Ibu Ai Suheti pindah ke tempat yang lebih aman untuk menghindari longsor susulan di kampungnya. Saya dibantu warga terpaksa menggendong beliau melewati jalan yang berlumpur,” kata Kanit Intelkam Polsek Lengkong, Aipda Slamet Sutopo, Senin, 10 Maret 2025.

BACA JUGA   Pilkades Tinggal Sepekan, Pemkab Sukabumi Kuatkan Koordinasi dan Konsolidasi

Slamet mengaku merasa tergugah saat mendengar perempuan sudah berumur itu ingin mencari tempat aman untuk berlindung dari longsor susulan. Sehingga, naluri kemanusiaannya muncul lalu mengevakuasinya ke Balai Desa Langkapjaya.

“Alhamdulillah, proses evakuasi berjalan lancar meskipun melewati medan yang berlumpur tebal,” ungkapnya.

Diketahui, Ai Suheti memiliki 5 anak dan 12 cucu. Sejak dua tahun lalu, kondisi fisiknya mulai lemah lantaran punya riwayat penyakit darah tinggi dan sakit dengkul. Faktor usia dan memiliki tubuh gemuk juga menjadi penyebab langkahnya tertatih-tatih saat berjalan kaki.

Menurut Ida (50), anak kandung Ai Suheti, lemahnya kondisi fisik orang tuanya karena masalah usia. Selain itu, ibunya telah lama mengidap darah tinggi dan merasakan sakit di persendian bagian dengkul.

BACA JUGA   Satpol PP Ingatkan Pedagang Musiman di Palabuhanratu dan Karanghawu

Add New Playlist