SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Bencana hidrometeorologi yang menerjang wilayah Kabupaten Sukabumi menyisakan duka mendalam bagi masyarakat. Betapa tidak, banjir bandang dan longsor telah merusak berbagai fasilitas umum serta melumpuhkan aktivitas masyarakat, termasuk menelan korban jiwa.
Seperti di Kampung Cicau, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Tiga warga setempat yakni Darjat (60), Siti Maryam (35), dan Ahyar Fauzi (9), dilaporkan terseret arus banjir bandang. Selain itu, rumah semipermanen milik korban juga ikut terbawa hanyut, pada Kamis, 6 Maret 2025.
Alhasil, tim SAR gabungan dibantu warga setempat berupaya mencari para korban dengan menyisir aliran Sungai Cironje sepanjang 3,5 kilometer. Mereka bergelut dengan waktu untuk menemukan jasad warga asal Kampung Cicau Desa Langkapjaya tersebut.
“Sejak pagi hingga sore di hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan para korban. Padahal upaya pencarian kita sudah maksimal meski cuaca tidak mendukung,” kata Safety Officer Basarnas Sukabumi, Herlan Albar, di sela pencarian para korban, Sabtu, 8 Maret 2025.
Dia menyebutkan, pencarian dibagi dua sektor, terutama difokuskan di sekitaran tempat kejadian musibah dekat rumah korban. Para korban diduga hanyut di Sungai Cironje bersamaan tempat tinggalnya diterjang longsor berasal dari lereng gunung yang berada tepat di belakang rumahnya.
“Para korban ini merupakan satu keluarga yaitu suami, istri, dan anak. Pencarian juga kita lakukan di reruntuhan puing-puing rumah korban,” terangnya.