“Fokus kita pada sektor pangan. Kalau panen melimpah, tentunya pangan tersedia. Rakyat sejahtera, negara diuntungkan karena stok pangan tercukupi,” tuturnya.
Pada tahun 2025, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 triliun untuk perbaikan irigasi di seluruh Indonesia. Anggaran tersebut dikelola Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkolaborasi dengan TNI AD untuk menentukan titik-titik prioritas yang membutuhkan penanganan segera.
“Anggaran yang tersedia bisa memperbaiki irigasi dan pipanisasi yang mengairi 2 juta hektare lahan pertanian di seluruh Indonesia,” cetusnya.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, menambahkan, sarana pengairan sawah sangat bermanfaat bagi petani di Kabupaten Sukabumi. Lahan yang sebelumnya tidak produktif kini bisa diolah dan menghasilkan panen dua hingga tiga kali dalam setahun.
“Kalau bisa program ini diperluas ke wilayah-wilayah lain yang memungkinkan untuk mendukung ketahanan dan swasembada pangan daerah. Saya mengimbau para petani mau menjaga keberlanjutan dan keutuhan fasilitas pipanisasi ini, sehingga manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang,” pungkasnya. (adv/rls)
Reporter:Â Nugraha
Editor:Â Sulaeman Gofur