SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Jawa Barat bagian selatan diprediksi akan mengalami peningkatan curah hujan disertai petir, angin kencang, dan gelombamg tinggi hingga akhir Februari. Prediksi itu dikeluarkan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kondisi serupa juga akan terjadi di sebagian besar wilayah di Indonesia.
“Kondisi itu disebabkan beberapa faktor. Di antaranya terjadi sirkulasi siklonik dan sirkulasi tertutup yang membentuk belokan dan pertemuan angin. Kondisi udara yang relatif lebih lembab juga mendukung pertumbuhan awan-awan hujan. Diprakirakan keadaan ini akan berlangsung hingga 3 hari ke depan,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, R Mulyono Rahadi Prabowo, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi magnetindonesia.co, Minggu (24/2/2019).
Potensi gelombang tinggi 2,5 meter hingga 4,0 meter juga diperkirakan terjadi di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur, Perairan Bitung, Perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera, Laut Maluku bagian Utara, Perairan Raja Ampat-Sorong, Perairan Manokwari, Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua, Perairan Utara Biak, Perairan Utara Jayapura-Sarmi.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak lanjutan yang dapat ditimbulkan seperti tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” tegasnya.
Reporter:Â Â Kemal Vasha
Editor:Â Â Hafiz Nurachman