SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Penyebab dugaan keracunan ratusan warga Kampung Pangkalan RT 01/03, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, diduga karena nasi uduk yang basi. Pasalnya, nasi uduk dalam bentuk tumpeng itu informasinya ditanak 12 jam sebelum dibagikan kepada warga saat digelar tahlilan.
“Kami telah menginvestigasi di lapangan. Hasilnya, nasi tumpeng uduk itu dimasak pada malam kemudian baru dibagikan kepada warga saat siang usai tahlilan,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dr Damayanti, Kamis (12/9/2019).
Baca Juga:Â Ratusan Warga Bojonggaling Diduga Keracunan Nasi Uduk Tahlilan
Menurut dia, nasi tumpeng yang dibagikan kepada warga itu disertai dengan rendang ayam, rendang telur, dan kerupuk.
“Kami juga sudah mengambil sampel nasi uduk dan lauk pauknya, termasuk air untuk memasak,” terang Damayanti.
Baca Juga:Â Program Gizi Anak Sekolah di SDN 1 Bantargebang Berujung Petaka
Beberapa dari korban dugaan keracunan dirujuk ke RSUD Palabuhanratu. Kondisi mereka melemah karena mengalami dehidrasi.
“In Syaa Allah kalau kondisi pasien baik, bisa cepat pulih. Kami belum menetapkan status KLB (kejadian luar biasa). Kita tunggu dulu hasil laboratorium,” tandasnya.
Kontributor:Â Endi Nasrulah
Editor:Â Sulaeman