SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pengembangan plasma nutfah ayam pelung di Kabupaten Sukabumi cukup potensial. Karena itu, hampir secara rutin digelar kontes ayam yang memiliki keunggulan dari suara, bobot, dan performa itu.
Seperti kontes ayam pelung yang digelar Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi kerja bareng Himpunan Peternak dan Penggemar Ayam Pelung Indonesia (HIPPAPI) di Lapang Damkar, Gelanggang Cisaat, Sabtu (21/9/2019). Kontes yang memperbutkan Bupati Cup 2019 itu bagian memeriahkan Hari Jadi ke-149 Kabupaten Sukabumi.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, membuka resmi kontes tersebut. Pembukaannya ditandai dengan memasukan ayam pelung ke kandang dan penyerahan piala kepada panitia.
Baca Juga:Â Ratusan Penggemar Ayam Pelung Ikut Kontes Anang Sungkawa Cup I di Cianjur
Pesertanya mencapai sekitar 300 orang dari berbagai wilayah di Jawa Barat. Kategori lombanya yakni suara 1 sampai 20, penampilan 1 sampai 3, dan bobot 1 sampai 3.
“Event ini berkontribusi besar untuk merangsang para pelaku usaha peternakan ayam khususnya dan unggas pada umumnya di Kabupaten Sukabumi, sehingga kesejahteraan mereka akan meningkat,” kata Marwan.
Baca Juga:Â Wabup Sukabumi Tutup Kompetisi Seni Kontes Suara Ayam Pelung
Ayam pelung rata-rata berasal dari Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur. Potensi ini menjadi aset nasional dan kebanggaan masyarakat di Jabar.
“Komoditas ayam pelung mempunyai prospek yang cukup baik untuk dikembangkan menjadi destinasi agro wisata, dan juga dapat meningkatkan nilai jual bagi peternak,” ungkap dia.