SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sebuah rekaman video beredar di grup WhatsApp maupun media sosial Facebook. Isinya terdapat sembilan orang yang mengaku warga Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi tengah berada di Wamena, Papua.
Pada rekaman video itu, mereka meminta bantuan Pemkab Sukabumi agar memulangkannya ke daerah asalnya di Palabuhanratu. Satu dari sembilan orang itu yang mengaku bernama Ijam, meminta agar mereka diberikan biaya untuk ongkos pulang ke Sukabumi.
Camat Palabuhanratu, Ahmad Samsul Bahri, mengaku segera menelusuri alamat orang-orang yang ada pada rekaman video tersebut. Sebab, kata dia, pada rekaman video itu mereka tak menyebutkan secara lengkap data dan alamat di Sukabumi.
Baca Juga:Â Ini Pesan Gubernur Saat Konferensi Video dengan Wabup Sukabumi
“Kami pasti tindak lanjuti. Kami cari dulu identitas dan alamat lengkapnya di sini untuk memastikan orang-orang itu warga Palabuhanratu,” kata dia, Minggu (6/10/2019).
Ahmad mengaku telah berkoordinasi dengan Bupati Sukabumi. Ia pun sudah berkoordinasi dengan semua kepala desa di wilayah Palabuhanratu untuk mendata warganya yang merantau ke Papua.
Teka-teki Warga Palabuhanratu di Papua Terjawab
Teka-teki sosok sembilan orang pada sebuah rekaman video yang meminta dipulangkan dari Papua ke Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi akhirnya terjawab. Namun dari 9 orang itu, yang baru teridentifikasi identitasnya baru 3 orang.
“Iya betul, ada beberapa orang dalam rekaman video itu merupakan warga kamj,” kata Kepala Desa Citarik, M Ledi Nurledi.