SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pemprov Jawa Barat bergerak cepat menindaklanjuti informasi adanya warga Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi yang ‘terjebak’ di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Saat ini warga Palabuhanratu itu sudah bertemu dengan perwakilan Pemprov Jabar.
“Saat ini saya dan warga Jawa Barat lainnya sedang berada di Kota Sentani. Sedang didata Basarnas dan Dinas Sosial Jawa Barat,” kata Ijam, warga Palabuhanratu, yang sempat viral karena videonya meminta bantuan pemulangan, Minggu (6/10/2019).
Konfirmasi dengan Ijam dilakukan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp. Ia menyebutkan terdapat sekitar 61 warga Jawa Barat yang sedang didata. Dari jumlah itu, sekitar 20 orang merupakan warga Sukabumi.
Baca Juga:Â Heboh! Ada Rekaman Video Warga Palabuhanratu di Papua Minta Pulang
“Kalau dari Palabuhanratu yang saya tahu ada 5 orang,” sebutnya.
Ijam mengaku berinisiatif bersama rekannya membuat video berdurasi 1 menit 38 detik. Dengan video itu mereka berharap bisa ditonton jajaran Pemkab Sukabumi dan Pemprov Jabar.
“Kami meminta pulang karena hampir dua minggu terjebak di pengungsian akibat terjadi konflik,” tuturnya.
Ia mengatakan kerusuhan di Wamena terjadi pada Senin (23/9/2019). Warga kemudian dievakuasi ke tempat pengungsian selama sepekan. Selanjutnya dipindahkan ke Sentani.
“Sudah 7 hari berada di Sentani sampai sekarang,” terangnya.
Kontributor:Â Endi Nasrulah
Editor:Â Sulaeman