SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi yang salah satu urusannya menyangkut pemerintahan, memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan Pilkades serentak 17 November mendatang. Saat ini, tahapan Pilkades gelombang III yang akan digelar di 240 desa itu telah menyelesaikan uji kompetensi tertulis dan wawancara.
“Tupoksi kami di DPRD sabagai lembaga kontroling, memandang perlu untuk melihat dan mendengarkan sejauh mana kesiapan Pemkab Sukabumi melaksanakan Pilkades,” kata anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi, Jumat (18/10/2019).
Baca juga: Gerindra Bakal Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup Sukabumi. Ini Waktu Pendaftarannya…
Satu di antara materi yang jadi fokus perhatian saat ini yakni teknis pelaksanaan uji kompetensi tertulis maupun wawancara. Komisi I pun mempertanyakan komitmen netralitas tim seleksi saat pelaksanaan tes terhadap balon kades.
“Makanya, kami undang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sukabumi. Sekaligus juga mengundang tim panitia seleksi uji kompetensi tertulis dan wawancara dari STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi,” bebernya.
Ke depan, ungkap Badri, DPRD akan sering berkomunikasi dengan mitra kerja, terutama menyangkut pelaksanaan Pilkades serentak. Menurut dia, koordinasi dan komunikasi dengan mitra kerja bagian dari tugas pengawasan legislatif terhadap eksekutif.
Dari keterangan Panitia Pilkades yang diterima Komisi I, uji kompetensi tertulis dan wawancara bagi balon kades yang sudah dilaksanakan dalam sepekan ini secara keseluruhan dianggap sukses.
