Resort Konservasi Wilayah VII Sukabumi Tindak Lanjuti Info Temuan Harimau

KEPALA Resort Konservasi Wilayah VII Sukabumi, Agus Miyarso. Foto: Magnet Indonesia/Endi Nasrulah

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Resort Konservasi Wilayah VII Sukabumi menindaklanjuti informasi adanya bekas jejak kaki diduga harimau di Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan. Pengecekan dilakukan langsung dengan mendatangi lokasi.

“Hasil pengecekan di lapangan, memang ada bekas jejak kaki hewan. Dugaan sementara, bekas jejak kaki hewan itu mirip macan tutul,” kata Kepala Resort Konservasi Wilayah VII Sukabumi, Agus Miyarso, kepada wartawan, Kamis (31/10/2019).

Selain pengecekan faktual, tim dari Resort Konservasi Wilayah VII juga meminta keterangan dari masyarakat yang sempat melihat munculnya harimau tersebut. Pengumpulan informasi itu dilakukan ke beberapa orang yang sempat melihatnya.

Baca Juga: Wah! Ada Harimau Muncul di Kebun Milik Warga Simpenan

BACA JUGA   Pengembangan Budi Daya Bawang Putih di Sukabumi Dinilai Berhasil

“Kami cek ke lokasi di sumber air. Kami temui kepala desa dan perangkatnya termasuk masyarakat yang melihat hewan tersebut. Hari pertama dan hari kedua banyak masyarakat yang melihatnya,” jelasnya.

Agus menambahkan segera membentuk tim untuk lebih mengidentifikasi keberadaan macan tutul. Termasuk akan memasang kamera pengintai.

Baca Juga: Muncul Hewan Diduga Harimau, BPBD dan Warga Siap Siaga

“Jika sudah pasti itu macan tutul, berarti nanti kita pikirkan menangkapnya atau mengembalikan lagi ke habitatnya,” ujar dia.

Lokasi ditemukannya hewan tersebut di kawasan hutan dan pergunungan di Kampung Cibutun merupakan daya jelajah macan tutul. Ia pun memperkirakan turunnya macan tutul itu ke permukiman warga karena kehabisan air sebagai dampak kemarau.

BACA JUGA   10 Tahun Jembatan Gantung Rusak Parah, Warga Cimanggu Pasrah

Add New Playlist