SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sedikitnya enam warga Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, pingsan saat pemungutan suara calon kepala desa pada perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, Minggu (17/11/2019).
Mereka diduga mengalami kelelahan karena sejak pagi menunggu dibukanya tempat pemungutan suara (TPS). Tak hanya itu, mereka yang punya hak pilih pada Pilkades itu juga berdesak-desakan di lokasi TPS.
“Tadi ada enam orang warga pingsan. Sudah kami tangani. Rata-rata mereka lemas. Mungkin belum sarapan karena pemungutan suara dibuka sejak pagi,” kata Nana Resna, petugas medis Puskesmas Buniwangi.
(Baca Juga:Â Amankan Pilkades Serentak, Polres Sukabumi Kota Geser Pasukan ke 39 Desa)
Di Desa Pasiripis antusiasme warga menyalurkan hak pilih untuk menentukan calon pemimpin di desa mereka 6 tahun ke depan, relatif cukup tinggi. Sesaat sebelum dibukanya pemungutan di TPS, warga sudah mengantre sejak pagi.
“Kami standby di lokasi untuk mengantisipasi dan menangani warga yang kelelahan,” ucap Nana.
(Baca Juga:Â Personel Satpol PP Diperbantukan Amankan Pilkades Serentak 2019)
Pilkades di Kabupaten Sukabumi dilaksanakan di 240 desa tersebar di 47 kecamatan. Pelaksanaannya digelar serentak.
“Alhamdulillah, kalau melihat antusisme masyarakat ternyata cukup tinggi. Mereka sudah datang ke TPS sebelum dibuka pukul 07.00 WIB,” kata Sekretaris Kecamatan Surade, Ukat Sukatma.
Ukat mengingatkan masyarakat maupun calon kepala desa dan tim suksesnya agar bisa menjaga kondusivitas wilayah selama proses pemungutan hingga penghitungan suara. Jika mendapati indikasi pelanggaran, sejatinya disalurkan melalui jalur diplomasi karena sudah ada tempatnya.