CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Bangunan kelas 1 dan 2 di SDN Bolenglang, Desa Kertaharja, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, nyaris ambruk karena sudah lapuk. Kondisi itu mengakibatkan puluhan siswa harus mengungsi ke tempat lain yang lebih aman.
“Di depan halaman sekolah ada bangunan panggung. Kami gunakan sebagai tempat belajar-mengajar mereka,” ujar Kepala SDN Bolenglang, Suhendi Yusuf, kepada Magnet Indonesia Online, melalui sambungan telepon, Senin (30/7/2018).
Bangunan yang sudah hampir ambruk itu baru digunakan siswa kelas 2 memasuki awal tahun ajaran baru sekarang. Ruangan berukuran sekitar 4×5 meter persegi itu terpaksa disekat karena dibagi dengan siswa kelas 1.
“Jumlah siswa kelas 2 sebanyak 36 orang dan kelas 1 sebanyak 30 orang. Sekarang siswa kelas 1 ikut nebeng belajar di ruang kelas 4,” terangnya.
Suhendi tak mau ambil risiko dengan memaksakan siswanya belajar di bawah ancaman bangunan rubuh.
“Kami cari aman dengan memindahkan mereka. Kegiatan belajar-mengajar juga tak akan terganggu,” jelasnya.
Suhendi berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur segera memperbaiki ruang kelas yang nyaris ambruk itu. Sejauh ini Suhendi mengaku sudah mengajukan permohonan perbaikan tapi belum ada respons.
“Mudah-mudahan bisa secepatnya diperbaiki,” tandasnya.
Kontributor:Â M Najib
Editor:Â Bondan Prakoso