SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sejumlah tokoh mewakili berbagai elemen masyarakat Kota Sukabumi mendeklarasikan menjaga kondusivitas wilayah menjelang Pileg dan Pilpres 2019. Kegiatan yang diinisiasi Polres Sukabumi Kota itu dilaksanakan di Aula Rekonfu Mako Polres Sukabumi Kota, Selasa (4/9/2018).
“Deklarasi ini merupakan bentuk kesepakatan untuk menjaga pelaksanaan Pemilu 2019 tetap kondusif, aman, damai, dan sejuk,” terang Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Chondro Purnomo, seusai acara deklarasi.
Ia menegaskan berbeda pilihan dalam pesta demokrasi merupakan hal wajar. Namun perbedaan itu tidak boleh disikapi dengan aksi-aksi yang bisa memecah belah, menyebar berita hoaks, atau menyebar fitnah.
“Kami dengan para tokoh ulama dan kyai bersepakat tidak menjadikan tempat-tempat beribadah sebagai ajang kampanye. Hal lainnya dari deklarasi ini tentunya tidak menyebar ujaran kebencian atau menyebar berbau SARA dalam masa kampanye nanti,” tegasnya.
Tokoh ulama Kota Sukabumi, Buya Ruyani, menyebutkan sejauh ini setiap kali pelaksanaan pesta demokrasi, di Kota Sukabumi selalu berjalan kondusif. Adanya deklarasi merupakan langkah tepat dalam situasi politik yang terus memanas. Sehingga ke depan bisa lebih memperat persatuan dan menjaga kondusivitas.
“Di Sukabumi tidak pernah terjadi huru hara dalam pesta demokrasi. Menjaga kondusivitas akan menjadi cerminan bangsa kita mengutamakan demokrasi yang berakhlak mulia dan bermartabat. Jangan ada kampanye yang menebar ujaran kebencian, memanipulasi dan lainnya. Semuanya taat aturan,” jelasnya.
