SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Ribuan santriwan dan santriwati dari berbagai pondok pesantren serta pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sukabumi mengikuti apel peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Alun-alun Palabuhanratu, Senin (22/10/2018).
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pawai karnaval yang dilepas Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, di depan Masjid Agung Palabuhanratu.
“Santri berperan penting merebut kemerdekaan Indonesia. Hari Santri Nasional merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah,” kata Marwan, kepada wartawan usai pelepasan peserta karnaval santri.
Ia mengajak pesantren agar menjaga marwah sebagai santri yang berakhlakul karimah dan berbudi pekerti luhur. Termasuk tidak mudah dintervensi siapapun yang berujung jadi terpecah-belah.
“Pemerintah bersama santri tetap berkarya membangun negeri. Saya yakin pemuda-pemudi yang berkualitas akan lahir di lingkungan pesantren. Pesantren bisa mencetak generasi masa akan datang,” ujarnya.
Dadi (26), santri Pondok Pesantren Asy-Syathibiyyah, Palabuhanratu, berharap Hari Santri Nasional dijadikan momentum menjaga kondusivitas wilayah. Utamanya menjelang Pileg dan Pilpres 2019 nanti.
“Mudah-mudahan pada Pemilu nanti berjalan aman dan damai tidak terjadi konflik. Sejauh ini kalangan pesantren berpegang teguh pada prinsip dan benteng dalam menjaga keutuhan NKRI,” tandasnya. (adv)
Reporter:Â Â Adi Nawi/Imam Mustofa
Editor:Â Â Bondan Prakoso