SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sejumlah aliran sungai di sekitar Palabuhanratu disasar tim patroli sungai. Mereka yang terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi serta UPT Dinas Pekerjaan Umum (PU) Wilayah Palabuhanratu itu mensterilisasi sampah yang ada di bantaran-bantaran sungai.
Belum lama ini tim membersihkan sampah di Sungai Cisukawayana, Kecamatan Cikakak dan Sungai Cidahon di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Pada Kamis (6/12/2018), tim membersihkan sampah di bantaran Sungai Cipanyairan dan Sungai Rawakalong di Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.
“Sterilisasi sampah di bantaran sungai ini diharapkan bisa jadi contoh budaya masyarakat dalam menjaga lingkungan,” ujar Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kabupaten Sukabumi, Suhebot Ginting, kepada Magnet Indonesia Online, Kamis (6/12/2018).
Saat ini masih ditemukan masyarakat yang kerap terbiasa membuang sampah ke bantaran sungai. Kondisi itu jadi budaya karena masyarakat tidak menyadari dampak yang ditimbulkan akibat ulah mereka.
“Saya harap masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai jangan membuang sampah sembarangan walaupun tidak ada yang melihatnya. Apalagi Kota Palabuhanratu tahun lalu mendapat penghargaan piala Adipura kategori kota kecil. Jadi, lingkungan harus tetap bersih dari sampah kalau Palabuhanratu ingin meraih lagi Adipura tahun ini,” imbau Suhebot.
Menurut Suhebot, salah satu penilaian Adipura itu mulai dari kebersihan lingkungan permukiman, sungai, dan jalan protokol. Termasuk pengendalian sampah dan kualitas air sungai itu harus sesuai dengan baku mutu lingkungan.